Lab 10 Konfigurasi iSCSI Target dan iSCSI Initiator diCentOS 6.5




Bismillah,
Kali ini saya akan memposting cara konfigurasi iSCSI Target dan iSCSI Initiator di CentOS(target),windows7(initiator) dan debian(initiator)

Tujuan
  1. Bisa mengkonfigurasi iSCSI Target di CentOS
  2. Bisa mengkonfigurasi iSCSI Initiator di Debian
  3. Bisa mengkonfigurasi iSCSI Initiator di Windows 7
Konsep Dasar


 iSCSI merupakan kependekan dari internet small computer system Interface. iSCSI merupakan storage ( media penyimpanan) menggunakan internet protokol sebagai penghubung antara storage dengan server (komputer), dengan kata lain iSCSI digunakan untuk menghubungkan hard disk beserta transfer data melalui jaringan internet maupun intranet. Merupakan protokol yang berjalan di lapisan transport pada jaringan TCP/IP yang bekerja untuk mengirimkan perintah-perintah SCSI agar memungkinkan suatu komputer dapat mengakses block-level dari media penyimpanan pada komputer yang berbeda.

Jenis ISCSI
  1. iSCSI Target adalah server/ perangkat penyimpanan yang menerima perintah iSCSI dari inisiator iSCSI.
  2. iSCSI Klien/ Initiator adalah Klien iSCSI atau host (juga dikenal sebagai inisiator iSCSI) adalah driver perangkat lunak yang berjalan pada komputer yang terhubung ke jaringan Ethernet.
Topology


IP Address
iSCSI Target
IP Address        : 192.168.137.2/29
Operating System  : CentOS 6.5

iSCSI Initiator
IP Address        : 192.168.137.3
Operating System  : Windows 7

iSCSI Initiator
IP Address        : 192.168.137.4
Operating System  : Windows 7

iSCSI Initiator
IP Address        : 192.168.137.5
Operating System  : Debian(CLI)

Langkah - Langkah

Konfigurasi iSCSI Target

1. Atur IP Address Centos dengan perintah
#nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0


2. Restart network dengan perintah
#service network restart


3. Tambahkan DNS google pada file resolve.conf


4. Matikan firewall dengan perintah seperti gambar dibawah


5. Install scsi target pada centos dengan perintah seperti gambar


6. Cek partisi dengan perintah 
#fdisk -l


7. Buat partisi dengan perintah seperti gambar dibawah


8. Buat partisi sebagai berikut
keterangan
n = untuk membuat partisi barup = primary partition1 = nomer partisi+500M = size untuk partisi M(Megabytes)


9. Lalu cek dengan perintah 
#fdisk -l


10. Refresh kernel partisi dengan perintah seperti gambar berikut



11. Cek partisi dengan perintah 
#cat /proc/partitions


12. Buat physical volume dengan perintah 
#pvcreate /dev/sdb1


13. Cek hasil pembuatan physical volume dengan perintah 
#pvdisplay /dev/sdb1


14. Buat volume group untuk partisi dengan perintah
#vgcreate (namagroup) /dev/sdb1


15. Cek volume group yang sudah dibuat


16. Buat logical volume pada partisi dengan perintah
#lvcreate -l 127 -n (nama logical volume yang mau dibuat) (nama volume group yang tadi dibuat)


17. Cek logical volume dengan perintah
#lvdisplay /dev/(nama volume group yang sudah dibuat)/(nama volume group yang sudah dibuat)

18. Buat format system untuk partisi yang dibuat disini saya menggunakan file system ext3 dengan perintah
#mkfs.ext3 /dev/(nama volume group yang sudah dibuat)/(nama volume group yang sudah dibuat)


19. Buka file targets.conf lalu tambahkan script seperti dibawah ini 


20. Aktifkan iscsi target dengan perintah 
#service tgtd start


Konfigurasi iSCSI Initiator Windows 7(1)

1. Atur IP Address pada windows 7


2. Klik start lalu cari iSCSI Initiator 


3. Klik yes 



4. Lalu isi IP Address iSCSI Target lalu klik Quick Connect



5. Lalu akan muncul seperti ini lalu klik Done



6. Klik Volume and Devices lalu klik Auto Configure 


7. Maka akan muncul seperti ini


8. Klik start lalu cari disk management 



9. Kemudian akan muncul option seperti ini lalu pilih Master Boot Record lalu klik Ok 



10. Lalu akan terdeteksi hardisk iSCSI



11. Klik Kanan pada Hardisk iSCSI lalu klik New Simple Volume untuk membuat patisi pada windows



12. Klik Next



13. Atur Size sesuai dengan keinginan anda dan sesuai dengan hardisk server



14. Pilih drive letter lalu klik Next  



15. Setting format partition nya lalu klik next



16. Klik Finish 



17. Partisi berhasil dibuat





Konfigurasi iSCSI Initiator Windows 7 (2)

1. Atur IP Address pada windows 7


2. Klik Start lalu cari scsi 


3. Klik yes


4. Isi IP Address Target lalu klik Quick Connect


5. Klik Done


6. Klik Volume and Devices lalu klik auto configure


7. Jika sebelumnya sudah dibuat partisi diwindows 7 (1) maka windows 7(2) tidak usah membuat lagi maka akan otomatis terdeteksi seperti ini


Konfigurasi iSCSI Initiator Debian

1. Setting IP Address pada debian 


2. Restart network pada debian dengan perintah
#/etc/init.d/networking restart


3. Install iscsi initiator pada debian dengan perintah
#apt-get install open-iscsi


4. Buka file iscsid.conf lalu hilangkan pagar pada node.session.authmethod = chap, node.session.auth.username = username, node.session.auth.password = password


4. Lalu restart open-iscsi dengan perintah
#/etc/init,d/open-iscsi restart


5. Kemudian sendtarget ke IP iSCSI Target dengan perintah 
#iscsiadm -m discovery -t sendtargets -p (ip address target)


6. Kemudian cek iscsiadm dengan perintah 
#iscsiadm -m node -o show


7. Login ke iSCSI target dengan perintah
#iscsiadm -m node --login


8. Lalu cek dengan perintah
#iscsiadm -m session -o show


9. Cek hasil initiator hardisk dari server dengan perintah
#cat /proc/partitions


10. Buat folder untuk mount iscsi


11. Lalu mount iSCSI ke folder yang sudah dibuat dengan perintah
#mount /dev/sdb1 /(namafolder)/


12. Cek hasil mount dengan perintah 
#df -h


13. Cek isi hardisk dengan perintah 
#ls /(nama folder tempat dimount folder)/


14. Coba membuat folder didalam harddisk iscsi jika muncul seperti ini install ntfs terlebih dahulu


15. Install ntfs-3g pada debian dengan perintah 
#apt-get install ntfs-3g


16. Jika sudah unmount hardisk iscsi dengan perintah
#umount /dev/sdb1 /(nama folder tempat dimountnya hardisk)/


17. Kemudian mount kembali


18. Lalu coba membuat folder kembali


Percobaan iSCSI Target dan iSCSI Initiator

1. Buat folder di windows 7(2) untuk melakukan percobaan



2. Cek di iSCSI windows 7(1) jika tidak ada maka restart windows 7 terlebih dahulu



3. Jika sudah direstart maka akan muncul folder yang tadi dibuat diwindows 7(2)


4. Buka file rc.local kemudian  tambahkan script untuk menyambungkan debian dengan iSCSI Target


5. Reboot debian dengan perintah
#reboot


6. Restart iscsi dengan perintah 
#/etc/init.d/open-iscsi restart


7. Lalu cek folder hardisk scsi maka akan muncul folder yang tadi dibuat diwindows 7(2)




Sekian
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

Previous
Next Post »