Penemu Mouse Komputer Tutup Usia

Hei Bro,
Pada jaman yang semakin canggih, Komputer memang menjadi peralatan yang wajib dimiliki setiap orang. Pribadi, perusahaan maupun warung sekalipun saat ini memang sudah menggunakan teknologi komputer.
Walaupun memang saat ini juga berbagai hardware komputer semakin berkembang, wujud dari hardware seperti Mouse dan Keyboard tidaklah berubah. Yap berkat salah satu penemuan jenius dari sang penemu mouse komputer Douglas C. Engelbart. Terbentuklah komputer yang bisa digunakan hingga saat ini. Tapi sayang, baru-baru ini sang penemu mouse Douglas akhirnya tutup usia.

Penemu Mouse Komputer Tutup Usia

Penemu Mouse komputer pertamam Douglas akhirnya tutup usia pada umur 88 tahun pada tanggal 3 Juli 2013 kemarin. Sang Istri dari Douglas  Karen O’Leary Engelbart mengatakan bahwa penyebab kematian sang penemu Mouse tersebut adalah gagal ginjal. Kabar meninggalnya Douglas tentu saja disambut duka oleh para masyarakat diseluruh dunia. Tidak sedikit dari ahli teknologi dunia dan tokoh negeri ikut berbela sungkawa atas kepergian Douglas.
Seperti yang dilansir dari Jagatreview, Berita meninggalnya bermula dari sebaran email Profesor David Farber setelah mendapat kabar dari putri Engelbart, Cristina yang mengatakan, ayahnya meninggal dengan tenang dalam tidurnya di rumahnya Atherton, California. Dikutip dari The New York Times. kesehatan Doug, sapaan akrabnya, memang tengah memburuk akhir-akhir ini dan makin memburuk akhir pekan lalu akibat penyakit ginjal yang dialaminya. Selain istrinya, ia telah meninggalkan putrinya Gerda, Diana dan Christina, seorang putra Norman, serta sembilan cucu. Douglas “Doug” Engelbart dianggap sebagai penemu legendaris asal Amerika yang menemukan mouse komputer. Berkat temuannya itu, Ia telah membantu banyak user di seluruh dunia hingga sekarang dalam mengoperasikan interface PC modern saat ini.


Ide awal Doug tentang mouse muncul ketika Doug menghadiri konferensi komputer grafis. Dia pun merenung tentang bagaimana caranya memindahkan kursor di layar komputer yang awalnya dianggap sebagai “bug”. Akhirnya di lab tersebut, beberapa alat yang dapat menggerakan sebuah penunjuk di layar komputer tercipta. Alat tersebut bentuknya terlihat mirip tikus karena terdapat kabel panjang yang terhubung di bagian belakangnya. Sehingga banyak peneliti di Lab itu menyebut alat itu dengan dengan sebutan “Mouse”. Sayangnya, Doug tidak ingat siapa yang pertama kali mengucapkan nama Mouse pada alat ciptaannya itu. 
Mouse pertama itu memiliki tiga tombol, namun Doug merasa bahwa 10 tombol tampaknya akan lebih berguna. Padahal dua dekade kemudian ketika Apple menambahkan mouse untuk komputer Manchintos-nya, Steve Jobs memutuskan untuk menggunakan satu tombol saja sudah lebih dari cukup dan dipercaya sebagai bentuk kesesederhanaan radikal.


Beberapa tahun berlalu semenjak Doug dan kawan-kawan mendemonstrasikan Mousenya itu, ternyata menarik minat orang-orang dari Silicon Vallen yang sering disebut sebagai “the mother of all demos”. Akhirnya teknologi ciptaan Engelbart itu disempurnakan di Xerox Palo Alto Research Center dan di Stanford Artificial Intelligence Laboratory. Kemudian pada 1980-an, mouse tersebut diubah untuk penggunaan secara komersil oleh Apple dan Microsoft.
Atas jasa-jasanya dalam dunia teknologi dan Infromasi, Presiden AS ke 42, Bill Clinton menganugrahi the National Medal of Technology kepada Doug. Selamat jalan Dr. Douglas C. Engelbart. Rest in peace, Doug.(Afg)

Previous
Next Post »